Jumat, 10 Oktober 2014

Banten Prioritaskan Infrastruktur Jalan

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Banten memprioritaskan pembangunan infrastuktur jalan yang kewenangan pemerintah provinsi sepanjang 114,43 kilometer.Pada 2014 ini, disediakan dana sekitar Rp1,160 trilun. Targetnya, akhir tahun 2016 mendatang jalan-jalan yang menjadi kewenangan provinsi sudah mulus.

Pemprov Banten berkomitmen untuk membenahi infrastruktur jalan terus dilakukan. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno menyatakan, Pemprov Banten memberikan perhatian besar pada pembangunan infrastruktur. Pasalnya, dirinya yakin pembangunan infrastruktur dapat memacu dan mempercepat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan mobilitas industri dan perdagangan, serta memperluas lapangan kerja.

Percepatan pembangunan infrastruktur jalan di Provinsi Banten berdasarkan amanat Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pembangunan Infrastruktur Jalan dengan Pengangaran Tahun Jamak.Menurut perda tersebut, terdapat enam ruang jalan yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat dan meningkatkan daya saing daerah, sehingga menjadi prioritas dalam pembangunan.

Keenam ruas jalan tersebut yaitu, ruas jalan Saketi¬Simpang Malingping, panjang ruas 61,98 kilometer (km), dengan target pembangunan sepanjang panjang 48,48 km lebar 7 m; ruas jalan Citeras-Tigaraksa panjang ruas 25,75 km, target panjang 19,75 km lebar 7 m; ruas jalan PakupatanPalima, panjang ruas 10,30 km, target 9,00 km lebar 28 m; ruas jalan Palima-Pasar Teneng, panjang ruas 40,73 km, target panjang 21,00 km lebar 7; ruas jalan Simpang muncul-Pamulang-Pajajaran-Otista panjang; ruas 10,10 km, target 10,10 km lebar 16 m; dan ruas jalan Hasyim Ashari panjang ruas 10,45 km, target 6,10 km lebar 14 m.

Wujud dari tekad Pemprov Banten tersebut, Plt Gubernur Banten Rano Karno melaksanakan pembangunan pertama atau ground breaking ruas Jalan Ruas Citeras di Kabupaten Lebak sampai dengan Tigaraksa di Kabupaten Tangerang.Ground breaking ditandai dengan penandatanganan kontrak dan pengoperasian fibro roller oleh Plt Gubernur Banten Rano Karno didampingi Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di Tigaraksa, Tangerang pada 14 Agustus 2014 lalu.

Total biaya pembangunan Jalan Citeras¬Tigaraksa sebesar Rp147,9 miliar yang akan dikerjakan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk. Anggaran tersebut untuk pembangunan jalan sepanjang 19,75 km dengan lebar badan jalan tujuh meter.Adapun target penyelesaian pekerjaan tersebut selama 18 bulan, yaitu tahun 2014 dan tahun 2016.

Plt Gubernur juga melaksanakan ground breaking ruas jalan provinsi menuju Banten Selatan sepanjang 45 km yang dimulai dari Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang hingga Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, pada 20 Agustus lalu.

Pembangunan jalan tersebut dilaksanakan dalam dua paket, paket pertama ruas Saketi Banjarsari dilaksanakan oleh PT Perumahan Pembangunan sepanjang 20 km dengan nilai kontrak Rp155,8 miliar. Sedangkan paket yang kedua ruas jalan Banjarsari-Malingping sepanjang 25 km dengan kontrak senilai Rp159,8 miliar yang dilaksanakan PT Nindya Karya Tbk.

Pembangunan ruas jalan Saketi-Malingping akan dilaksanakan selama 18 bulan atau akan selesai pada pertengahan 2016. Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten Husni Hasan menjelaskan, pembangunan ruas-ruas jalan tersebut menggunakan teknologi beton wire mesh, yaitu gelaran beton dengan mengguna kan tulangan besi. Kete balan beton sekitar 27 cm.

Kontruksi itu, setara dengan konstruksi jalan tol, yang tdapat mendukung muatan sumbu terbesar (MST) 8 . ton. Pembangunan Jalan Citeras¬Tigaraksa dan ruas a jalan Saketi-Malimping, dibarengi dengan perluas an lahannya. Tujuannya n yaitu, untuk meningkatkan kapasitas jalan, meningkat kelancaran dan kesela matan aksesibilitas, serta mampu mempercepat dan nmeningkatkan pembangun an ekonomi.

“Pembangunan jalan ini merupakan prioritas yang tertuang dalam RPJMD Ban ten 2012-2017 dan amanat Perda No 2 Tahun 2012 tentang Percepatan Pemba ngunan Infrastruktur Melalui Anggaran Tahun Jamak,“ ujar Husni.

Pembangunan jalan tersebut, sambungnya, diharapkan bisa meningkatkan kapasitas jaringan jalan dan konektivitas antarwilayah serta menekan angka kecelakaan. Selain itu, pembangunan jalan juga diharapkan bisa meningkatkan daya saing masyarakat dan untuk mendukung masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI) dalam mendorong pengembangan kawasan pendukung di Banten.

Percepatan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan dibiayai melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi Banten. Dalam pelaksanaannya dilakukan melalui dua pendekatan sistem penganggaran. Pertama, Pemprov menetapkan anggaran pembangunan infrastruktur tahun jamak.Anggaran ini ditujukan antara lain untuk perce patan pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana transportasi serta pembebasan lahannya secara menyeluruh pada ruas jalan tertentu. Kedua, Pemprov menetapkan anggaran pembangunan infrastruktur secara reguler per tahun, yang ditujukan untuk pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana transportasi, rehabilitasi, dan pemeliharaan jalan dan jembatan, serta rehabilitasi fasilitas infrastruktur di daerah-daerah yang tertimpa bencana alam.

Rano Karno berharap masyarakat bisa mendukung pembangunan infrastruktur tersebut dengan ikut mengawal dan mengawasi pelaksanaan pembangunan di Banten.

Ia juga berharap kepada masyarakat dan pengguna jalan untuk menjaga dan memelihara jalan agar tonase kendaraan yang lewat tidak melebihi kemampuan jalan. “Semakin baik jalan di Banten, perekonomian juga semakin baik,“ tutur Rano Disambut Warga Ahmadin, salah seorang warga Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, mengaku senang akan diperbaikinya Jalan Citeras-Tigaraksa.
“Mudah-mudahan saja dengan adanya perbaikan, akses masyarakat menjadi lebih mudah dan nyaman. Kami berharap perekonomian masyarakat pun menjadi terdorong naik karena jalan yang sudah bagus,“ harapnya.

Pernyataan senada juga dilontarkan Salimah, warga Cisoka, Kabupaten Tangerang. Ia mengaku gembira dengan ada perbaikan Jalan Citeras-Tigaraksa.“Kami sangat menyambut positif pembangunan jalan yang dilakukan Pemprov Banten ini,“ katanya.
Sementara itu, Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar mengucapkan terima kasih atas pembangunan ruas jalan Citeras Tigaraksa.
“Saya berharap, pembangunan jalan ini bisa selesai dengan baik, dan pembangunannya merupakan tanggung jawab semua pihak, antara pemerintah dan seluruh komponen masyarakat,“ pungkasnya.

Pernyataan senada disampaikan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya. Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemprov Banten yang berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan jalan SaketiMalingping.

“Akses jalan yang bagus, diharapkan akan memperlancar akses dan kegiatan ekonomi masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,“ harapnya.(S-25) Media Indonesia, 9/10/2014, hal : 11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar